Rabu, 30 Januari 2019

Budidaya Jamur Tiram Panduan Untuk Pemula Lengkap

Panduan Cara Budidaya Jamur Tiram Bagi Pemula - demam isu kering menjadi tatantangan tersendiri bagi pembudidaya jamur tiram lebih kurang pabrik semen pada desa tlogowaru, kecamatan merakurak, kabupaten tuban, jawa timur. suhu panas menjadi galat satu penyebab turunnya jumlah produksi fungi.

"jamur tiram panen melimpah saat demam isu penghujan atau cuaca dingin," ujar pembudidaya fungi tiram, darmaun (39), saat ditemui suarabanyuurip.com, di kediamannya, jumat (19/10/2018).

maun sapaan akrabnya, mengungkapkan disaat trend penghujan ukuran jamur lebih lebar. dalam sehari panen fungi homogen-rata 20 sampai 35 kilogram (kilo gram). menggunakan harga jual pada pasaran rp20 ribu/kilo gram, dan  waktu didatangi tengkulak pada tempat tinggal   dihargai rp18 ribu. 

sedangkan disaat kering, diameter fungi lebih mungil. homogen-rata perhari hanya mampu menghasilkan 20 kilo gram. dengan harga di atas everyday naik rp3 ribu/kilo gram. kenaikan harga kudapan bergizi ini seiring berkurangnya produksi. 

"ketika kering bisa disiram dua kali sehari, sebab fungi hidupnya di tempat lembab," kentara pria ramah ini. 

pembudidaya jamur yang memiliki five karyawan ini, menambahkan asal segi pemasaran, fungi segarnya sudah menyuplai sentra pembuatan msg (pengganti micin) di tuban tepatnya pada kecamatan tambakboyo. sedangkan untuk olahan fungi mirip keripik, maupun bakso jamur dan  lainnya dipasarkan through on-line. 

laba  bersih yang didapat maun dalam sebulan kisaran rp15-20 juta. penghasilan tadi dari dari jual jamur segar, olahan jamur, baglog jamur tiram serta lain sebagainya. 

perjuangan yang diawali sejak 2011 ini, ialah software enterprise social duty (csr) pt the us. dari sinilah, pimpinan gerombolan  tunas makmur dikenal dan  beberapa kali diundang pada kabupaten lamongan, gresik, dan  surabaya.

"pekan depan pula diundang bappeda tuban," paparnya. 

soal ilmu ma'un tidak pernah pelit, sebab kesuksesannya berawal asal belajar di madiun yg difasilitasi perusahaan tambang yang beroperasi pada desa sumberarum, kecamatan kerek. tak jarang kali usahanya pula menjadi rujukan belajar, sang mereka yg ingin mempraktikkan ilmu serta teorinya secara pribadi. 

ada beberapa tahapan memproduksi fungi tiram, dimulai dari menyediakan bahan berupa serbuk kayu, bekatul, tepung biji bijian, kapur dan  air. bahan tadi lalu diaduk. sehabis menjadi kompos dibiarkan semalam, dan  masuk tahap pengepakan.

dilanjutkan proses pengukusan antara five-7 jam menggunakan suhu a hundred derajat. selepas itu, didinginkan dalam 24 jam, dan  diberi bibit (inokulasi). kemudian dimasukkan kedalam inkubasi (daerah pertumbugan misilium jamur), dalam jarak waktu 30 hari akan tumbuh tunas jamur.

selama enam jam karyawannya bisa membuat 1.000 baglog. bila sampai sore homogen-homogen bisa membentuk 1.500 baglog. jumlah ini masih belum bisa memenuhi permintaan pasar, karena pelangganannya memesan mininal 1.000 dan  maksimal  10 ribu baglog. 

keberhasilan pembudidaya jamur tiram dari desa tlogowaru, disyukuri oleh manager csr pt. the united states widya winarno. dikarenakan ketika isu terkini kemarau masih bisa produksi, meski hasilnya tak semelimpah dikala animo penghujan. 

budidaya fungi tiram grup tunas makmur https://budidayajamurtiramsda.blogspot.com/ inilah yang sebagai pilot task. karena usaha serupa pada desa pongpongan, kecamatan merakurak, serta desa karangasem, kecamatan jenu, belum sesuai harapan.

asal sinilah diharapkan rakyat lebih kurang mampu belajar, sekaligus menggelutinya sebagai penghasilan tambahan keluarga. melalui latihan serta bimbingan grup yang berhasil, tentu resiko kegagalan dapat diminimalisir.

"apalagi harga baglog perbijinya sangat murah yaitu rp2.500," sambung laki-laki  yang hobi menikmati air perasan buah mengkudu. 

selepas aplikasi csr-nya dirasa tepat sasaran, perusahaan juga tidak pribadi lepas tangan. hingga kini   pihaknya masih intens membantu di bidang pemasaran, menggunakan cara mengenalkan satu persatu jaringan ke yang lainnya.